Segala Perkara Itu Ada Kebaikannya

Manusia menyukai sesuatu perkara tetapi akhirnya merugikannya, ada juga sesuatu perkara tidak disukai manusia namun kesannya justeru terpuji baginya.

`Sesungguhnya ada hamba yang memohon kepada Allah untuk dipilihkan yang baik baginya (Istikharah) dalam sesuatu perkara, lalu Allah memilihkan yang baik baginya, namun ia tidak rela dengan ketetapan Allah itu, lalu ia menunggu untuk melihat kesan dari perkara itu sehingga pada akhirnya jelaslah baginya bahawa sesungguhnya Allah telah memilihkan yang baik baginya’

                                  (Ibnu Umar ra)

Firman Allah:

`Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi  (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui’

                                  (Surah Al-Baqarah : 216)

Orang yang memohon dipilihkan yang baik kepada Allah hendaknya memasrahkan pilihan kepada Allah, menyerahkan urusannya kepada Allah, berlepas diri dari daya dan kekuatannya, dengan begitu doanya lebih cenderung diterima dengan keizinan Allah.

Sesungguhnya yang haq itu selalu bertentangan dengan hawa nafsu.

Sumber:

[Muhammad Salamah Jabr. Doa Dapat Menangkis Takdir.Pustaka Syuhada]