Followers
Wednesday, December 9, 2009
Cerita Layang-layang Yang Terkoyak
Di saat hati berlagu girang sipembuat layang-layang menaikkan layang-layangnya, yang baru siap dibina. Dengan penuh ketakjuban layang-layang menari dan menyanyi di puncak dunia yang indah. Setelah puas melihat keindahan layang-layang ditarik tali perlahan-lahan bimbang tersangkut di celah dahan dan disimpan layang-layang di tempat yang tinggi dan selamat.
Begitu berlalu beberapa lama, sehingga suatu hari sipembuat layang menaikkan layang-layangnya lagi untuk menikmati keindahan tarian gemalai si layang-layang. Namun hati manusia tidak selamanya girang, tidak selamanya gembira. Di saat hati disapa gundah, tanpa sengaja sipembuat layang-layang menyentap rakus tali layang-layang. Dan sesaat berlalu terjunamlah layang-layang menyembah bumi, patah tulangnya dan sayap yang terkoyak.
Bertimpa-timpa kepedihan di hati sipembuat layang-layang melihat layang-layangnya yang remuk, lalu diambil layang-layangnya dan disandarkan di tepi tangga. Kini tinggallah si layang-layang kesepian diusap angin menunggu keputusan sipembuat layang-layang yang masih berteka-teki sama ada mahu memperbaiki layang-layangnya atau tidak. Kalaupun dibaiki mungkinkah layang-layangnya dapat dinaikkan kembali dan menari bagai dulu?
Labels:
Catatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment